Dokumentasi perjalanan, menulis atau shutter camera?

zazatzenalmutakinarchiev
Jalan – jalan terasa hambar kalau tidak didokumentasikan. Berbicara tentang dokumentasi, dokumentasi banyak macamnya. Kalau yang suka menulis, salah satu bentuk dokumentasi perjalannya mungkin dengan menulis seputar perjalanan atau petualangannya. Nah, bagaimana dengan yang kurang suka dengan menulis, atau menganggap dokumentasi dengan menulis terlalu merepotkan?



Bagi sebagian orang mungkin menulis tentang suatu perjalan memang merepotkan. Alternatif dari dokumentasi sebuah perjalanan/atau petualangan selain menulis adalah dengan gambar. 



Jika sewaktu abad ke 18 ke belakang para ekspeditor atau para petualang biasanya mengambil gambar dengan melukis objek  menarik yang ditemukan diperjalanan. Namun yang dilukis tidak seluruhnya, hanya sketsa yang memuat garis besar selanjutnya gambar disempurnakan kalau perjalanan/petualangan selesai –gak kebayang kalau gambarnya diselesaikan disetiap tempat menarik yang ditemukan-. Karena pada waktu itu kepemilikan kamera cukup terbatas. Kamera masih tergolong barang langka, dan mungkin bisa jadi merupakan barang yang mewah. Kalau misalkan ada kamera pun pengoperasiannya cukup merepotkan –bayangkan cara pengoperasikan kamera jaman dulu- kalau sekarang menulis yang dianggap cukup merepotkan. 



Melukis objek menarik yang ditemukan diperjalanan bukan alternatif yang saya tawarkan, kecuali kalau sang ekspeditor memang seorang pelukis. Alternatif yang saya tawarkan adalah melukis gambar dengan shutter kamera.



Kamera. Kamera terasa menjadi hal yang lumrah saat ini. Mulai dari kamera Profesional, prosumer, GoPro, sampai kamera yang terpasang di HP. Saat ini mudah sekali mendokumentasikan perjalanan dengan kamera. Dengan semakin banyaknya dan senangnya –narsis-  para ekspeditor maupun yang sekedar iseng mendokumentasikan perjalanan dan momen, seorang yang bernama Anindito Respati Giyardani me-matenkan tongsing yang mendunia. Semakin sempurna sajalah bagi para ekspeditor untuk mendokumentasikan perjalannya atau sekedar narsis8*.
Jadi, pilih menulis atau narsis*?
SHARE

Zazat Zenal Mutakin

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar